uc.jpg

Pentingnya pengendalian sosial

Dalam Interaksi sosial terdapat beberapa unsur , salah satu unsur tersebut adalah adanya umpan balik (feedback) . Jika di kaitkan dengan pengertian interaksi sosial , tentu ini saling berkaitan. Adapun dalam kenyataannya , interaksi sosial lebih mengutamakan adanya ketergantungan satu sama lain.
dari ketergantungan inilah timbul kembali beberapa unsur yang penting. Ketergantungan satu sama lain ini adalah sebuah bukti bahwa manusia adalah makhluk sosial. Di manapun dan seperti apapun , manusia pasti memerlukan bantuan orang lain. Misalnya saja untuk bertahan hidup , manusia memerlukan makanan dan minuman . Makanan dan minuman tersebut tidak selamanya tumbuh dengan sendirinya di alam secara alami , hal ini tentu membutuhkan tenaga manusia untuk mengolahnya menjadi makanan .

pada pengertian memiliki ketergantungan itu tentu perlu interaksi sosial yang baik . Interaksi sosial yang baik adalah hubungan timbal balik antara perorangan dengan perorangan maupun perorangan dengan kelompok tanpa adanya sebuah permasalan baru. Oleh karena itu , dalam interaksi sosial tentu di butuhkan pengendalian sosial sebagai dasar seseorang dalam bertingkah.

Pengendalian Sosial Menurut Para Ahli
Bruce J. Cohen mengemukakan bahwa Pengendalian sosial adalah cara-cara atau metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu.
Horton mengemukakan bahwa Pengendalian sosial adalah segenap cara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat, sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai harapan kelompok atau masyarakat.
Joseph S. Roucek mengemukakan bahwa Pengendalian sosial adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana ataupun tidak terencana yang mengajarkan, membujuk atau memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan dan nilai-nilai kelompok.
Peter L. Berger mengemukakan bahwa Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan oleh masyarakat untuk menertibkan anggota-anggotanya membangkang.
Soetandyo Wignyo subroto mengemukakan bahwa Pengendalian sosial adalah sanksi, yaitu suatu bentuk penderitaan yang secara sengaja diberikan oleh masyarakat.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengendalian sosial adalah proses yang digunakan oleh seseorang atau kelompok untuk memengaruhi, mengajak, bahkan memaksa individu atau masyarakat agar berperilaku sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, sehingga tercipta ketertiban di masyarakat.
pengendalian sosial erat kaitannya dengan penyimpangan sosial . Adapun pengertian penyimpangan sosial adalah perilaku seseorang yang menyimpang (bertentangan) dengan aturan sosial di suatu daerah. Biasanya penyimpangan sosial ini di pengaruhi oleh beberapa faktor , baik faktor internal maupun faktor eksternal.

kemampuan pengendalian sosial pada dasarnya di perlukan dalam kehidupan sehari hari. Karena pengendalian sosial memiliki peran yang penting dalam setiap bagian di kehidupan sehari hari . Misalnya saja , tanpa pengendalian sosial tentu setiap pelajar yang berbeda kulit , umur dan suku tidak bisa melakukan interaksi sosial. Entah itu karena perbedaan , baik buruk maupun benar salah.
adapun pentingnya pengendalian sosial itu meliputi ;
1 . Menentukan antara baik dan buruk
dalam masalah ini , pengendalian sosial memang amat berpengaruh dalam menentukan suatu hal. Hal ini di sebabkan karena pengendalian sosial memiliki ikatan antara batin seseorang dengan sebuah permasalahan di kehidupannya. Misalnya saja , bagi seorang pelajar yang memperhatikan teman temannya berlibur ke tempat yang mahal . Tentu ia merasa ingin berlibur , tapi apabila ekonomi keluarga yang tidak cukup . Tentu pelajar tersebut merasa dirinya tidak mampu dan memilih berlibur ke tempat lain.
selain contoh tadi , sebenarnya pengendalian sosial pula berdampak pada jiwa orang tersebut. Coba perhatikan di sekeliling wilayahmu , hampir setiap orang memiliki barang barang yang mewah . Hal ini tentu bisa saja menyudutkan orang yang memiliki barang barang biasa . Di sinilah pengendalian sosial begitu berperan , jiwa orang yang memiliki barang berharga murah tersebut mampu mengendalikan laju pertumbuhan di sekelilingnya. Akhirnya orang itu tampil apa adanya.
di lain sisi untuk seseorang yang berusaha mengikuti laju pertumbuhan di sekelilinya dengan membeli barang barang mewah itu , ternyata ia memaksakan untuk membelinya. Tentu dari segi pandangan orang ini telah menunjukan bahwa dirinya ingin mengikuti trend terkini , tapi sayang ia belum bisa sepenuhnya belajar memprioritaskan kebutuhan hidup.

2. Menentukan salah dan benar
dalam konsep ini , seperti halnya contoh di atas. Beberapa orang berlaku sesuai lingkungan , pernyataan salah benar hanya berada pada posisi dirinya dalam lingkungan tersebut.
contoh lain , seorang pelajar dalam sebuah diskusi kelas ternyata salah dalam mengemukakan pendapat. Teman teman lainnya mengolok oloknya , tapi pelajar tersebut hanya berbicara tentang apa yang di katakannya tanpa merendahkan pihak lain. Dalam kejadian ini terlihat perilaku yang baik dalam menyatakan sesuatu yang benar berdasarkan logikanya.

3 . Ajang pengendalian diri dalam lingkungan
tidak terpikir tentang pentingnya pengendalian sosial . Kadang hal ini di pandang sepele oleh beberapa orang. Padahal pada nyatanya , pengendalian sosial juga berperan dalam pengendalian diri dalam sebuah lingkungan.
pernahkan anda melihat seseorang yang memiliki kekurangan hadir di antara banyak orang?
secara batin , orang ini telah mampu melawan rasa malunya ketika orang lain tahu akan kekurangannya. Di lain hal , ternyata tidaklah mudah bergaul dan bergabung dalam suatu kelompok dengan kekurangan. Terkadang ada tangisan yang orang ini sembunyikan , ada juga rasa risau yang menyelimuti setiap langkah kakinya.
sudah patut orang seperti ini mendapatkan apresiasi yang sebesar besarnya . Karena tidak semua orang seperti dirinya mampu mengendalikan diri di tengah kekurangannya . Banyak di antara orang yang memiliki kekurangan itu bunuh diri , menyendiri serta frustasi.

4 . Pandangan di masa depan
berawal dari mengetahui buruk dan baik. Maka bagi seseorang yang telah mengetahui mana baik , mungkin di masa depan ia bisa saja memiliki pendirian lain.
misalnya saja dalam pembelajaran di kelas . Seseorang yang terbiasa bebas mendapatkan teguran dari guru yang bersangkutan. Bisa saja pelajar tadi tidak kembali berlaku bebas . Karena berlaku bebas di sana lebih identik tanpa terikat peraturan.
5 . Memberikan keyakinan lebih
pengendalian sosial memang bisa berdampak pada keyakinan. Hal ini di karenakan pada saat seseorang mencoba mengendalikan diri dalam interaksi sosial , tentu orang ini memiliki keyakinan akan adanya kebenaran , tuhan , pertolongan serta keadilan dalam kehidupannya.

6 . Mengendalikan rasa malu dan takut
seseorang berusaha mengendalikan diri dalam interaksi sosial tentu memiliki rasa takut dan rasa malu . Hal ini menjadi suatu proses yang baik , jika dalam perilakunya untuk hal baik . Tapi tidak semua interaksi sosial begitu mempertanyakan rasa takut dan rasa malu ini . Karena pada nyatanya , rasa ini yang di pergunakan dalam menentukan langkah di masa depan.

dari gambaran gambaran di atas , tentu telah terpikir betapa pentingnya kemampuan dalam pengendalian sosial. Tanpa adanya kemampuan ini , bisa saja seseorang malah tidak bisa berinteraksi sosial dengan baik.
pengendalian sosial yang salah bisa mendekatkan diri pada penyimpangan penyimpangan sosial. Oleh karena itu , penulis selaku makhluk yang tak sempurna hanya sekedar berbagi pengetahuan .

Previous
Next Post »