uc.jpg

Pengaruh perubahan sosial di sekolah

Kemajuan suatu bangsa tidak lepas dari pengaruh globalisasi . Globalisasi adalah proses setiap negara di dunia yang memiliki hubungan. Baik itu hubungan dalam kerja sama maupun dalam bentuk persahabatan negara.
di jaman ini , kemajuan berkembang begitu pesat. Informasi dari satu negara ke negara lain menyebar dengan cepat. Tidak lepas dari kemajuan itu , perbedaan pemikiran setiap orang menimbulkan permasalahan kemajuan. Entah itu teknologi maupun transportasi .

dengan adanya kemajuan di berbagai belahan dunia. Tentu ini mendorong perubahan sosial yang begitu cepat. Oleh karena itu perlu ilmu pengendalian sosial . Ilmu ini tentu bermanfaat sekali dalam pesatnya perubahan sosial . Hal ini di karenakan , pengendalian sosial itu sebagai cara mengendalikan diri.

pada kesempatan kali ini penulis akan membahas "perubahan sosial di sekolah" . Hal ini di maksudkan agar pelajar mengenal apa saja yang merupakan perubahan sosial di lingkungannya termasuk dampak seperti apa yang perlu di hindarinya.

perubahan sosial di sekolah itu meliputi ;
1 . Teknologi
di jaman yang serba praktis dan canggih ini , teknologi tidak dapat di pisahkan dengan lingkungan sekolah. Hal ini di karenakan teknologi bisa di manfaatkan sebagai alat untuk menjangkau lebih banyak materi serta mempermudah komunikasi. Tapi tidak sedikit di lapangan terjadi penyimpangan . Misalnya saja , teknologi di gunakan untuk membodohi serta melecehkan teman satu sekolah.
terlepas dari hal tersebut , teknologi juga secara langsung memberikan kemudahan dalam berkomunikasi sesama teman sekolah , Bahkan menyelesaikan pekerjaan rumah pun bisa di lakukan tanpa bertatap muka.
namun dampak teknologi itu tergantung pelajar yang menggunakannya. Ada yang mempergunakannya untuk hal hal baik , tapi ada juga yang mempergunakannya untuk hal hal buruk.

2 . Transportasi
faktor transportasi juga berperan dalam perubahan sosial di sekolah. Pelajar yang dulu ke sekolah dengan bersepeda kini telah berganti alat transportasi . Ada yang membawa motor sendiri serta ada pula yang hanya naik angkutan umum.
yang menjadi permasalahan itu adalah ketika seorang pelajar membawa motor. masalah itu bisa saja yang berkaitan dengan keamanan serta kenyamanan pengguna dan masyarakat umum. Hal ini menjadi permasalahan karena di picu oleh faktor faktor dari luar sekolah. Misalnya saja geng motor . Kelompok ini bisa memberikan gambaran yang buruk bagi pelajar. Namun itu semua tergantung kepada pelajar itu sendiri. Baik dan benar , itulah yang berada dalam benaknya.

3 . Tingkat solideritas
selain hal di atas , tingkat solideritas juga mengalami perubahan akibat tingginya perubahan sosial di suatu sekolah. Contoh saja , memakai barang bagus di sekolah itu pada dasarnya bisa membuat orang lain mengharapkannya. Mungkin mudah saja bagi yang memiliki uang , lantas bagaimana dengan pelajar yang memiliki ekonomi rendah?
di sisi lain , solideritas dengan tingginya transportasi juga berpengaruh. Biasanya ke sekolah bersama sama , tapi karena telah memiliki kendaraan roda dua itu hanya mampu berdua, Sedangkan kawannya yang lain ke sekolah dengan angkutan umum. Lantas , bagaimana dengan pelajar yang berjalan kaki ?
di sinilah ilmu pengendalian sosial begitu berperan. Karena tanpa ilmu itu , penulis yakin akan banyak pelajar yang tidak bersekolah hanya karena tidak memiliki kendaraan.

4 . Waktu kosong
waktu kosong (waktu luang) adalah waktu di mana harus di isi dengan kegiatan bermanfaat. Terpengaruh oleh perubahan sosial , waktu luang di sekolah kini terasa sempit . Hal ini di karenakan banyak sekali pelajar yang aktif di organisasi luar sekolah. Bahkan , pikiran dan perasaannya lebih terfokus pada kegiatan kegiatan di luar sekolah.
sebenarnya sekolah tidak meminta waktu yang panjang kepada pelajar. Hanya saja kesulitannya adalah berbagi waktu . Bahkan , di jaman sekarang ini pelajar lebih banyak aktif di depan monitor daripada di depan meja belajar. Nah , hal inilah yang menjadi permasalahan.
tapi ini bisa di atasi dengan cara memanfaatkan waktu serta menggunakan trik trik tertentu agar waktu terasa lebih panjang.

5 . Budaya konsumtif
budaya adalah sesuatu yang terjadi secara turun temurun , sedangkan konsumtif adalah cara seseorang yang mengikuti apa apa yang sedang populer. Jadi , budaya konsumtif adalah kebiasaan turun temurun yang mengikuti apa yang sedang populer saat itu.
Di perubahan sosial yang cepat saat ini , budaya konsumtif dari bulan bulan terus meningkat. Baik di pedesaan maupun di perkotaan. Lalu , bagaimana untuk dapat mengendalian budaya konsumtif ?
hal ini di kembalikan kepada masing masing pelajar . Karena sulit bila kita sendiri yang mengendalikan budaya konsumtif di suatu sekolah.

6 . Kualitas diri
kualitas diri seorang pelajar adalah sebuah prestasi yang tidak terduga. Tapi dalam perubahan sosial yang begitu cepat saat ini . Kualitas diri seorang pelajar cenderung menurun , Hal ini di sebabkan oleh berbagai faktor . Salah satunya gaya hidup yang senantiasa mengikuti suatu kelompok tertentu. Hal ini tentu bisa merubah kualitas diri secara drastis.
kualitas diri seorang pelajar di ketahui dari "jati diri" , sedangkan saat ini pelajar lebih banyak di manjakan oleh perubahan sosial yang cepat . Baik itu teknologi , transportasi bahkan pergaulan bebas.

7 . Tingginya peran lingkungan luar
pesatnya perubahan sosial tentu membuat peran lingkungan luar sekolah lebih tinggi. Hal ini menjadi permasalahan bagi pihak sekolah . Karena banyak orang tua yang menuntut sekolah karena anak didiknya memiliki salah . Padahal secara mendasar , peran lingkungan luar lebih besar daripada di lingkungan sekolah. Bahkan 75% pelajar mencari persamaan lingkungan luar di dalam sekolah. Hal inilah yang menjadi dampak paling sulit bagi pihak sekolah , karena sulitnya mengendalikan laju pertumbuhan siswa didiknya.

8 . Motivasi
Motivasi adalah dorongan yang ada dalam diri seseorang yang mendasari orang melakukan suatu perbuatan.
motivasi juga berpengaruh dalam semangat belajar. Tapi motivasi pelajar saat ini lebih banyak untuk menikmati teknologi , bahkan hanya 55% saja pelajar di suatu kelas yang ingin menggali lebih banyak teori. Ini di buktikan dengan banyaknya perubahan yang terjadi serta kurang stabilnya semangat belajar seorang pelajar.
oleh karena itu , seorang pelajar haruslah mampu mempertahankan motivasi daripada prestasi. Dengan adanya motivasi semangat belajar yang tinggi , sudah pasti prestasi diri bisa di dapatkan.

9. Sugesti
Sugesti adalah kepercayaan yang sangat mendalam dari seseorang kepada orang lain atau sesuatu.
sugesti seringkali menjadi permasalahan di kelas. Hal ini di buktikan dengan lebih banyaknya pelajar yang menentang guru di sekolah . Tentu ini merupakan akibat dari kepercayaan yang berlebihan di mata seorang pelajar. Bisa saja pelajar yang menentang guru tersebut adalah pelajar yang lebih percaya pada suatu hal , baik itu di dalam maupun di luar sekolah . Meskipun begitu , tidak selamanya sugesti ini di perhatikan di lingkungan sekolah.

10 . Imitasi
Imitasi adalah dorongan untuk meniru sesuatu yang ada pada orang lain.
imitasi hampir memiliki arti yang sama dengan inspirasi. Bedanya , inspirasi lebih luas peniruan nya. Oleh karena itu , imitasi dan inspirasi perlu di perhatikan.
contoh permasalahan akibat dari imitasi , yaitu tingkat ingin seperti pelajar yang berprestasi di sekolahnya .
Selain itu , menirukan gaya artis idola juga berpengaruh dalam lingkungan sekolah. Misalnya seorang pelajar sedang meniru seorang tokoh yang melawan guru . maka ketika pelajar tersebut sedang memiliki masalah dengan guru , sudah pasti ia akan melawan guru tersebut.

11. Identifikasi
Identifikasi adalah dorongan seseorang untuk menjadikan dirinya identik atau sama dengan orang lain.
identifikasi hampir sama artinya dengan imitasi . Hanya saja , identifikasi itu memiliki tingkat meniru seseorang yang lebih mendalam. Artinya , tingkah laku dan tutur kata seseorang yang di idolakan itu di turuti.
beberapa waktu lalu telah di laporkan seorang bocah berusia 5 tahun terjun dari lantai 27 . Bocah ini di laporkan melompat dari lantai itu menyerupakan satu tokoh animasi , yaitu spiderman.
dalam kasus lain , perubahan sosial di lingkungan sekolah ternyata begitu tinggi. Tapi setidaknya ada warga sekolah yang terus mencoba mengawasi dan memperbaiki tingkah laku seorang pelajar.

12 . Simpati
Simpati adalah suatu sikap tertarik kepada orang lain karena suatu hal .
seringkali simpati ini mempengaruhi watak seorang pelajar. Selain mengalami perubahan , simpati yang berlebihan juga bisa menimbulkan permasalahan yang bersumber dari hal ini. Oleh karena itu , pemanfaatan serta pemakaian teknologi di jaman sekarang ini harus lebih di prioritaskan.
kenapa teknologi harus di prioritaskan?
bagian terkecil saja dalam teknologi , yaitu televisi. Televisi selain membawa hiburan juga membawa banyak permasalahan. Salah satunya adalah tontonan yang kurang mendidikan. Nah , di sinilah letak peran teknologi yang harus lebih di prioritaskan.

terlepas dari hal hal di atas , pengaruh perubahan sosial di lingkungan sekolah memang begitu pesat. Pengaruh ini mengikuti perkembangan teknologi yang lebih pesat.
di sebuah sekolah pedesaan , tentu tingkat pengaruh globalisasinya masih kecil. Hal ini juga memiliki pengaruh sosial yang kecil pula. Tapi sulitnya , sekolah ini belum bisa mengikuti perkembangan jaman yang pesat ini.

yang mengalami kerugian bukan hanya sekolah , tapi pelajar juga. Oleh karena itu , betapa pentingnya penguasaan diri (pengendalian sosial) di era yang serba canggih ini.
Mungkin hanya itu saja yang penulis sampaikan . Semoga dengan mengenal pengaruh perubahan sosial di sekolah bisa membuat diri pelajar menjadi lebih aktif dalam memilih dan memanfaatkan.

Previous
Next Post »