PUISI PERPISAHAN
oleh anggiyana
dulu kala ku lakukan
aku tak begitu dapat rasakan
dalam jiwa yang terbesitkan
baru saat ku pergi dapat ku rasakan
indahnya pertemanan
kala ku tak pernah tahu
arti dalam kebersamaan
sampai ku terayu
tak ada yang sadari
hal indah yang terlewati
begitu dalam miliki arti
saat ku lewati ini
kenangan bersamamu
tak pernah ku lupakan
saat kita tertawa bersama
jalani hari yang mempesona
aku lupa
pada saat yang ku ingini
kapan aku menderita dan tertawa
saat aku hidup jalani hari yang ku miliki
ingin rasanya ku ulang kembali
apa yang telah ku lewati
walau hal itu tiada bisa
aku ingin kumpul bersama
sudahlah kawan
lupakan hal yang kita sesalkan
apa guna menyesali
hanya akan datang menyakiti
buat apa bersedu
hanya menyakiti hatimu
ayolah kawan
maju ke depan hadapi ini
aku tak ingin kita berhenti
karena di sana tlah ada yang menanti
wahai kawan
kenanglah aku
kenanglah guruku
sekarang majulah ke depan
bawa cerita kita bersama
hadapi hari yang menantang
bawa cerita sebagai bekal
bahwa dulu kita pernah saling kenal
majulah kawan majulah !
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon