uc.jpg

Sejarah Nagreg

( Ilustrasi - cikalnews.com )

Nagreg adalah sebuah kecamatan di daerah bandung timur yang berbatasan langsung dengan kabupaten garut. Wilayah nagreg apabila menjelang hari hari penting pasti nagreg ini menjadi daerah yang sering di lewati oleh para pengemudi . Tidak ada yang tahu pasti tentang sejarah nagreg , karena memang daerah nagreg ini masih minimnya orang yang ingin mengangkat sejarah .
      seperti halnya di daerah limbangan , garut . Nagreg pun memiliki sejarah yang tak kalah penting , terlebih di nagreg ada sebuah tempat bernama kendan . Yang di mana tempat ini di yakini pernah berdiri sebuah kerajaan kendan . Berdasarkan info info di internet , bahwa di daerah ini merupakan tempat mula adanya kerajaan padjajaran .
sejarah nagreg sendiri tak mungkin lepas dari masa jajahan kolonial belanda dan jepang dahulu . Ini di buktikan dengan adanya beberapa peninggalan yang masih tetap ada , namun peninggalan yang berupa bangunan ini akan tidak ada seiring berjalannya waktu , berikut adalah sejarah yang terdapat di nagreg :
1.terowongan
ada sebuah terowongan yang terdapat di kampung gamblung desa kendan , tepatnya di belakang sekolah smp yp 17 nagreg. Terowongan ini memiliki panjang kira kira 11 M dengan ukuran tinggi 2,5 M dan lebar 3,2 M . Bahan pembuatan Terowongan ini bercampur dengan batu kendan . Batu kendan adalah batu yang berbentuk kristal berwarna hitam dengan ketajaman lebih dari pisau. Oleh karena hal itulah , terowongan ini di jadikan sebagai tempat persembunyian , penyimpanan barang , dan lainnya . Terowongan ini berada dalam lingkup kebun , dan agak terutupi oleh semak semak yang tumbuh di sekitarnya.
Di kutip dari dedi firmansyah yang mengajar di sekolah ini Dalam bidang ilmu pengetahuan sosial , Juga di dalam lingkungan smp yp 17 nagreg ada sisa rumah koloni belanda yang sempat di usir oleh pihak jepang.
rumah ini sekarang hanya tinggal teras saja , dan sedikit sisa tangga berbentuk lingkaran yang berada di belakang ruangan smp yp 17 nagreg.

2.pernah di jadikan perkebunan
pada zaman penjajahan , wilayah nagreg ini di pakai sebagai perkebunan yang di mana hasilnya di simpan di tempat tersembunyi di sekitar smp yp 17 nagreg . Pendapat ini di ikuti dengan adanya adanya dua buah cerobong yang di temukan di kampung cigalumpit desa kendan , kira kira 1,7 KM dari tempat terowongan tadi . Kampung cigalumpit berada di sebelah utara dari smp yp 17 nagreg. Hanya saja cerobong asap tadi tinggal satu , yang satu sudah roboh karena di makan usia.
menurut penduduk setempat , cerobong asap ini dulunya adalah tempat pematangan hasil dari perkebunan tadi . Terletak jauh dari terowongan tadi agar jauh dari rasa takut koloni belanda , karena adanya pemberontak dari negara lain yang berusaha mengambil alih posisi belanda.
di daerah nagreg setelah munculnya politik etis (politik balas budi) hingga ada beberapa tokoh terkemuka yang mencoba meminta agar ada pendidikan lebih lanjut di sini , akhirnya pada masa pemimpin brigjen 17 , akhirnya dengan beberapa perubahan yang terjadi , sekarang menjadi smp yp 17 nagreg .
sebenarnya sekolah ini adalah sekolah pertama setingkat smp pertama , yang di mana ada juga pendidikan untuk kalangan bawah seperti "sakola rakyat (sekolah rakyat)" . Ini pun sudah ada sebelum tahun 1950 . Ini di ambil dari keterangan penduduk setempat yang bertempat tinggal di sekitar tempat itu dan merupakan penduduk asli tempat itu. Maka tak heran bila mungkin masih ada beberapa sejarah yang belum terkuak .
tapi , beberapa orang di antara masyarakat nagreg memiliki sejarah yang ia tahu di daerah nagreg
Previous
Next Post »